Sekjen TPN-OPM: Presiden Jangan Malu Bicara Soal Papua di KAA - Suara Wiyaimana Papua
Headlines News :

.

.
Home » , , » Sekjen TPN-OPM: Presiden Jangan Malu Bicara Soal Papua di KAA

Sekjen TPN-OPM: Presiden Jangan Malu Bicara Soal Papua di KAA

Written By Suara Wiyaimana Papua on Sabtu, 25 April 2015 | Sabtu, April 25, 2015

Panglima Tinggi Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) Goliath Tabuni (mengenakan ikat kepala merah). (Istimewa)
Jayapura - Bagi pemerintah, kemerdekaan Papua sebuah kemustahilan. Pemerintah akan melakukan apa saja untuk mempertahankan Papua. Termasuk memperbaiki kesalahan masa lalu. Otonomi khusus solusi final. Tetapi ada yang menolaknya.
Salah satu yang menolak adalah Sekretaris Jenderal Tentara Pembebasan Nasional-Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM), Jenderal Anton Lego Obet Tabuni.
Tak itu saja, walau berada di hutan, Antonnego yang biasa di panggil Anton terus memantau pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA). Ia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) jangan malu berbicara Papua Barat saat KAA di Bandung.
"Pemerintah Indonesia harus prioritaskan keadaan Papua. Kami, TPN-OPM tidak mengakui maupun mematuhi perjanjian-perjanjian yang dibuat pada 1963 atau 1 Mei 1963. Itu cacat hukum, terutama Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat). Kami menegaskan pada 1 Mei 2006, telah merdeka sesuai konstitusi yang resmi," ujarnya saat berbincang dengan SP, Jumat (24/4).
Ditegaskan Anton, TPN-OPM tak kenal kata kompromi ataupun menyerah. Menurutnya, penderitaan rakyat Papua Barat sudah terlalu lama terlebih soal HAM.
"Kami TPN-OPM terus berjuang selama puluhan tahun bukan untuk pembangunan atau otonomi, juga bukan untuk jabatan dan uang. Kami berjuang untuk menuntut hak kami yaitu kemerdekaan, kedaulatan, dan hak politik bagi bangsa Papua Barat," tegas Anton.
Seperti diketahui Jenderal Antonnego Obet Tabuni merupakan Sekjen dari Gen Goliat Tabuni yang merupakan panglima tertinggi TPN Papua Barat yang resmi dilantik pada 11 Desember 2012 di Markas Tingginambut, Puncak Jaya, Papua.
Gen Goliat Tabuni bersama Kelly Kwalik bermarkas di Kali Kabur, Timika. Saat penyanderaan peneliti Lorentz, Mapunduma pada 1996, Goliat merupakan anggota dari Kelly Kwalik. Kini, ia berada di Puncak Jaya memimpin pasukannya dan beraksi melawan pemeintah sejak 2014. Pada 20 tahun kemudian, Kelly Kwalik ditembak aparat. Tepatnya pada 16 Desember 2006 dalam penyergapan sekitar gorong-gorong Timika, Kabupaten Mimika.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Yotje Mende akan memberikan penghargaan kepada kapolres atau jajaran Polda Papua yang berhasil menangkap pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"DPO yang kami cari sampai saat ini belum tertangkap. Bila mereka tertangkap, saya akan memberikan penghargaan," ujar Yotje, di Markas Polda Papua beberapa waktu lalu.
Robert Isidorus/EPR
Suara Pembaruan
Share this article :

0 komentar:

.

.

Pray For West Papua

Pray For West Papua

MELANESIANS IN WEST PAPUA

MELANESIANS IN WEST PAPUA

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

BIARKAN SENDIRI BERKIBAR

GOOGLE FOLLOWER

Traslate By Your Language

WEST PAPUA FREEDOM FIGHTER

WEST PAPUA

WEST PAPUA

VISITORS

Flag Counter
 
Support : WEST PAPUA | WEDAUMA | SUARA WIYAIMANA
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. Suara Wiyaimana Papua - All Rights Reserved
Template Design by WIYAIPAI Published by SUARA WIYAIMANA