Manado "Syukur KNPB Hadir Sebagai Media Rakyat Bangsa Papua Barat"

ACARA PELUNCURAN ILWP DI BELANDA

LAWAN KNPB

"Syukur KNPB hadir Sebagai Media Rakat Bangsa Papua Barat" Manado, Solidaritas Mahasiswa Papua yang masih bertahan dan tersisa dari pemulangan mahasiswa papua ke-tanah air West Papua, dari Tanah Minahasa, Wilayah Indonesia Tengah menyampaikan, semoga sukses Ulang Tahun KNPB KE-VI di Seluruh Wilayah Tanah Papua, dan kami sangat salut mendukung sedalam-dalamnya atas peluncuran ILWP diBelanda pada tanggal, 19/11/2014.

Peluncuran ILWP dipimpin langsung oleh Mr. Benny Wenda, Mr. Oridek ap dan Pengacara Internasional Lowyer for West Papua, Mrs. Jennifer Robinson di Belanda. Dengan seluruh anggota Free West Papua beserta simpatisan diseluruh Eropa, terlebih khusus negara Belanda.

Ditanah Papua KNPB merayakan HUT-VI di seluruh Tanah Papua, sesuai dengan arahan dari KNPB Pusat sehingga diselenggarakan dengan Aman, damai dan terkendali.

Walaupun kegiatan KNPB dibeberapa Wilayah dihadang, disiksa, dipukuli dan ditembaki dengan senjata kolonial Indonesia terhdapa anggota KNPB dibeberapa Wilayah Teritori West Papua. Namun KNPB dibentuk untuk media rakyat sebagai penyalur Hak Manifesto Rakyat, maka selamanya KNPB berpegang teguh pada komitmen perlawanan secara bermartabat sampai penentuan Nasib Sendiri, melalui mekanisme Referendum, di Tanah Papua.

KNPB hadir untuk menyelamatkan manusia papua yang sedang menujuh pada kepunahan etnis dan melawan dari kapitalisme dan kolonialisme sehingga, diharapkan seluruh Rakyat Papua Barat menyumbangkan kontribusi berupa tenaga, massa dan persatuan dan kesatuan adalah penentu kemerdekaan Bangsa Papua Barat.

Kami dari Solidaritas Mahasiswa asal Papaua yang masih bertahan dan tersisa dari pemulangan mahasiswa papua dari Tanah Minahasa, ke-Tanah Papua, menyampaikan semoga sukses atas pelaksanaan kegiatan HUT KNPB Ke- VI dan Peluncuran ILWP di Belanda.

Kita berjuang demi kebenaran sejarah dan harga diri Bangsa Papua Barat, tentu kita akan menang dari segala bentuk pendindasan, perbudakan, perampokan dan pembunuhan harus diakhiri sampai kemerdekaan. (Mahasiswa Papua di Manado)