Sejumlah tentara
dan mantan tentara dari sejumlah negara pernah menyesali tindakan kejahatan
terhadap kemanusiaan yang pernah dilakukannya ketika mereka terlibat dalam
sejumlah peperangan (aneksasi) dengan bangsa / negara lain. Mereka menyatakan
alasan yang melatarbelakangi terjadinya peperangan yang mereka lakukan adalah
“tidak benar”.
Ada dua contoh
mengenai hal ini.
Pertama,
sejumlah mantan tentara Amerika Serikat yang terlibat dalam perang Vietnam
pernah menyatakan perang Vietnam adalah sebuah kesalahan besar pemerintah Amerika Serikat, bahkan
dalam peperangan tersebut Amerika Serikat justru kalah total dan banyak tentara
Amerika Serikat yang terbunuh serta yang selamat pun banyak yang cacat permanen
dan frustasi.
Kedua, sejumlah tentara dan mantan tentara Israel
berkali-kali menyatakan perang yang dilakukannya terhadap bangsa Palestina
sejak berdirinya negara Israel tahun 1948 adalah tidak benar dan menganggap
perang tersebut sebagai bentuk aneksasi atas bangsa/tanah Palestina dan
genosida terhadap orang Palestina.
Belajar dari dua contoh ini, apakah masih ada tentara dan
mantan tentara yang mau menyesali tindakan bejat dalam peperangan (aneksasi)
yang sedang atau telah dilakukannya?
Dalam konteks Indonesia, TNI dan POLRI (duluh disebut ABRI)
pernah dan sedang berperang melawan tiga bangsa, dimana peperangan itu terjadi
sebagai wujud aneksasi Indonesia ata wilayah ketiga wilayah/bangsa tersebut.
Pertama, keterlibatan ribuan anggota TNI dan POLRI dalam perang melawan bangsa
Aceh (walaupun masalah Aceh “telah selesai” melalui perjanjian Helsinki).
Kedua, keterlibatan ribuan anggota TNI dan POLRI dalam perang melawan bangsa
Papua sebagai wujud aneksasi Indonesia atas bangsa tersebut.
Ketiga,
keterlibatan TNI dan POLRI dalam perang melawan bangsa Timor (Leste) sebagai
wujud aneksasi Indonesia atas bangsa tersebut (akhirnya bangsa Timor Leste
membuktikan “kesalahan pemerintah Indonesia” melalui “kemenangan Referendum”
yang kemudian mendirikan Negara Republik Demokratik Timor Leste).
Apakah
anggota TNI dan POLRI atau mantan anggota TNI dan POLRI yang pernah dan sedang
terlibat dalam peperangan melawan ketiga bangsa ini akan menyesali kesalahannya
dan akan menyatakan peperangan terhadap ketika bangsa tersebut sebuah sebagai
“kesalahan pemerintah Indonesia” dan sebagai wujud “aneksasi” Indonesia atas
bangsa lain? Yang pasti tidak ada kesalahan dan kejahatan yang sempurna.
(Dumupa Odiyaipai)
0 komentar:
Posting Komentar