KNPB BANTAH MARKAS KNPB DI GEREBEK POLISI DI HUTAN BELANTARA

Ketua I KNPB Pusat Agus Kosay Dan Jubir Nasional Membakar Surat Suara 09 Juli 2014

JAYAPURA 25 JULI 2014. KNPB Sebagai Media Sipil Rakyat Bangsa Papua Barat Berkedudukan Di Dalam Kota Dengan Jelas Dan KNPB Tidak Berbasis Di Hutan Belantara.

Status dan identitas Komite Nasional Papua Barat [KNPB] sangat jelas di Wilayahnya sendiri [Papua Barat], KNPB sejak didirikan sampai saat ini selalu ada di sipil kota dab kerja-kerja perjuaganya dalam kota secara terbuka. keberadaan KNPB publik tau baik  lokal, nasional dan internsional bahwa, KNPB ada didalm sipil kota dari sorong sampai merauke.
KNPB tidak perlu ada di hutan dan tidak pernah bermarkas di hutan belantara serta di kampung -kampung. KNPB berada dalam sipil kota dengan identitas Kantor atau Kesekretariatan yang sangat jelas, KNPB mempunyai meneyemen kerja dan kepengurusan lengkap dari pusat sampai wilayah, keberadaan dan perjuagan KNPB secara terbuka sehingga sangat jelas keberadaan KNPB.

KNPB mempunyai agenda jelas, mempunyai struktur jelas, mempunyai arahan jelas dan Status KNPB sebagai Media Rakyat Sipil Bangsa Papua Barat sedang mediasi Suara Rakyat Papua Sangat jelas.

Kami menjelaskan sekali lagi untuk Inonesia dan Polda Papua serta Jajarannya  harus tau bahwa, KNPB tidak mempunyai Kantor Sekretariat di Hutan Belantara Di seluruh Wilayah Papua Barat, kami mempunyai struktur dan sekertariat di kota. Tidak ada Pengurus & Anggota serta Kantor sekretariatan KNPB yang tersembuyi Bagi siapa saja.

Dalam media lokal Kapolda Papua mengatakan Bahwa, Satu markas KNPB yang digerebek pihak kepolisian yakni milik TS dan ZT, Dan dari satu markas tersebut, polisi menemukan sejumlah dokumen-dokumen pergerakan Papua Merdeka dan Id Card keanggotaan KNPB. Selain itu sejumlah dokumen dan Id Card, aparat juga menemukan 2 buah bendera Bintang Kejora (BK), 1 pucuk senjata laras panjang caliber 22 jenis rakitan, 1 pasang sepatu PDL, mesin bubut, pakaian loreng, mesin potong, buku panduan tempur dan juga panduan buku intelijen.

Lebih lanjut Polda mengatakan bahwa, barang bukti tersebut, berhasil diamankan oleh aparat kepolisianberdasarkan laporan dan  informasi dari sumber terpercaya yang diterima Bintang Papua salah satu media cetak lokal di jayapura. Kemudian pada Senin (21/7) dilaksanakan razia gabungan yang dilakukan aparat TNI/Polri di Kampung Warombaim,Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura,juga mengamankan tiga orang yang diduga merupakan anggota dari kelompok KNPB Pimpian TS dan ketiganya langsung diamankan ke Polres Jayapura untuk dimintai keterangan.

Lanjut Kapolres Jayapura pada media lokal juga mengatakan bahwa 3 orang yang di tangkap itu anggota OPM dari Delegasi Kerom dan Kapolres Jayapura mengaku tidak menangkap Pimpinan KNPB dan Anggota KNPB kampung beraf.

Pernyataan Kapolda Papua di media lokal yaitu Bintang Papua sangat Jelas berupaya riminalisasi  atau skenario terhadap KNPB, pemberitaan Bintang Papua sebagai stekmen dari kapolda Papua itu bukan benar karena sesungguhnya hanya rekayasa. Tidak ada Pimpinan KNPB dan Basis KNPB di Hutan Belantara sana, Pengurus Pusat dan Wilayah serta Kantor Sekretariat KNPB di Wilayah Papua Barat Berbasis Di Dalam Sipil Kota sangat Jelas. 
Dari setiap Pergantian Kapolda ke Kapolda baru selalu berusaha mengadu domba dan menyusun skenario atau Kriminalisasi KNPB untuk mencari pangkat dan bisnis mendatangkan uang alasan pengamanan dan ini merupakan  kebiasaan Bagi petinggi kepolisian yang biasa terjadi dari sorong sampai merauke.

Berdasarkan pemberitaan media lokal tertanggal 22-23 juli 2014 KNPB menjelaskan menegaskan beberapa hal, yaitu :

1.   Polda Papua Berhenti dengan upayah-upayah Kriminalisasi Gerakan Perjuangan Damai Rakyat Sipil Bangsa Papua Barat Di Wilayah Teritori Papua Barat.

2.   Segera Bebaskan 3[tiga] warga sipil yang di tangkap dan di tahan tanpa alasan apapun.

3.   Dengan tegas KNPB sampaikan bahwa tidak ada Pimpinan dan Anggota KNPB di Hutan Belantara [Kampung Beraf] sana.

4.   Dengan tegas KNPB tidak Benarkan Pengerebekan Markas KNPB di kampung beraf, Karena Barang bukti seperti Senjata api laras Panjang, Buku Panduan Tempur dan Buku panuan intelijen itu bukan milik KNPB dan KNPB bukan Militer, Tegas. 

5.   Kami Tegas bahwa Kalau soal dokumen dan Bendera Bintang Kejora bisa saja polisi tipu. Sebab sejak KNPB berdiri polisi selalu melakukan pengerebekan dan penyisiran di mana-mana ada sekretariat KNPB disitu target untuk menyususn skenario lagu lama. 
Polisi sengaja bawa barang-barang tersebut, dari kantor untuk menyebak orang yang ditangkap supaya mudah menudu itu OPM dan harus ditangkap barang seperti dokumen, Bendera Bintang Kejora dan Pakaian loreng  itu  barang yang polisi polisi ambil sudah lama simpan di kantor polisi bawa untuk menyususn skenario.

6.   KNPB tidak kenal nama orang TS dan ZT, tidak ada nama pengurus KNPB yang gaya penulisan begitu.

7.   Kapolda Papua perlu ketahui bahwa KNPB bukan Teroris, Kelompok Kriminal, Pengacau Keamanan dan bukan Militer Pro Papua Merdeka tetapi KNPB sesungguhnya Media Nasional Rakyat Papua Barat yang terus media Hak Penentuan Nasib Sendiri Bagi Bangsa Papua Barat berdasarkan Mekanisme internasional.

8.   KNPB tidak ada kelompok-kelompok baik di pusat maupun wilayah, KNPB yang benar mediasi Rakyat Papua Menuntut Hak Politik Melalui Mekanisme Internasional.

Sesungguhnya KNPB memperjuangkan dan mediasi Hak Politik Rakyat Papua Barat secara Damai dan Bermartabat, Pada umumnya Rakyat Sipil Bangsa Papua Barat sudah sadar kalau dan paham tentang hak penentuan Nasib politik Bangsa Papua Barat, KNPB akan terus mediasi Rakyat Sipil Bangsa Papua Barat untuk Melakukan Perjuangan dan Perlawanan terhadap kolonialisme dengan Damai dan Bermartabat.

Demikian Peryataan Pers KNPB dan atas Perhatian KNPB sampaikan Berlimpah Terima Kasih.

Port Numbay, 24 Juli 2014

Badan Pengurus Pusat

Komite Nasional Papua Barat [BPP-KNPB]

Agus Kossay                              Bazoka Logo

    Ketua I                                  Jubir Nasional

Sumber: http://nestasuhunfree.blogspot.com