Lambang Negara West Papua |
Mendengar
pemberitaan terkait terjadinya kontak senjata antara Tentara Revolusi West
Papua (TRWP) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di pintu perbatasan West
Papua-Papua New Guinea, yang terjadi pada hari ini (Selasa,03/06/14)
jam 13:15 WP, PapuaMerdeka News (PMNews) mencoba untuk memastikan
kebenaran terkait pemberitaan media dengan mewawancarai Gen. TRWP Mathias
Wenda via seluler.
Ketika ditanyakan
terkait kontak senjata yang terjadi antara TRWP dan TNI di
perbatasan, Gen. TRWP Mathias Wenda, membenarkan kejadian tersebut
dilakukan oleh anak buahnya dan menyatakan sepenuhnya bertanggung jawab atas
penembakan yang terjadi di perbatasan,
"Ya, penembakan yang terjadi siang ini di
perbatasan dilakukan oleh anak buah saya, atas perintah saya. Saya sepenuhnya
bertanggung jawab atas kontak senjata yang terjadi hari ini
(Selasa,03/0614)".
Tegas Gen.
Berbintang empat ini.
Sambungnya,
"kami akan terus melancarkan aksi-akasi
gerilya sapai Indonesia keluar dari wilayah Kedaulatan WEST PAPUA. Dan juga saya
ingatkan kembali kepada Seluruh OrangPapua, untuk Memboikot proses Pemilihan
Presiden Indonesia di seluruh TanahPapua."
Lanjutnya.
PMNews kembali
mengajukan pertanyaan kepada sang Jenderal, apakah ada korban dari pihak TRWP dalam
kontak senjata yang terjadi siang tadi ? Gen. TRWP Mathias Wendamerespon
pertanyaan PMNews dan menyatakan bahwa semua anak buahnya dalam
keadaan baik-baik saja,
"semua anak buah saya dalam kondisi
baik-baik saja, tidak ada pasukan kami yang gugur dalam pertempuran tadi siang.
Laporan yang saya dapat dari anak buah saya adalah mereka berhasil menjatuhkan
satu anggota TNI".
Tegas sang
Jenderal. [wp]
0 komentar:
Posting Komentar