VICTOR YEIMO SEORANG PEJUANG PEMBEBASAN PAPUA BARAT MENGELUHKAN SITUASI RAKYAT PAPUA BARAT BERUNDING DI BARA POLITIK PENJAJAH |
PAPUANISATIONS : Seorang pejuang pembebasan papua barat Victor
Yeimo mengeluhkan situasi papua barat yang sedang berkembang di pelosok,
mendambahkan rakyat papua oleh negara colonial Indonesia. Di jajah semua sisi
kehidupan masyarakat papua barat di libatkan secara membabi butakan dengan
cara-cara yang gampang di bayar mengklaim diri bagian dari negara colonial
Indonesia. Hal ini di nyatakan negara colonial Indonesia menjajah untuk
mengusainya papua ini secara kepaksaan di mata internasional, tetapi tidak di
harapkannya adopsi dan interfensi diata negara republic papua barat 1961 yang
sudah ada.
Victor
yeimo mengeluhkan atas perkembangan situasi papua, yang semua lini masyarakat
dan pejuang terlibat dalam segala barisan penjajah negara colonial Indonesia
dengan taruhan nyawa menjadi yudas dirinya sendiri, semua pemuda perjuangan di
libatkan dalam politik DPR, BUPATI, DPD, CAMAT, GUBERNUR, PNS, dan kaki tangan
Bisnis Usaha Proyektor lainnya.
Ungkapan
– ungkapan Viktor Yeimo dari garis ujung perjuangan pembebasan papua barat
adalah :
“Rakyatlah
penentu hidup, karena itu rakyat harus jadi basis dan pelaku perjuangan. Itulah
yang ditakuti musuh kita. Mereka takut bila rakyat bangkit melawan, karenanya
penguasa konial Indonesia melalui TNI/Polri saat ini melakukan penghancuran
basis rakyat dengan segala taktik busuknya seperti bantuan-bantuan, penerimaan
CPNS, Pemekaran, Pilkada, Otsus Plus, UP4B, pembentukan milisi sipil, BMP, LMA,
dan banyak tawaran lainnya. Semua itu dilakukan agar kita lupa perjuangan, kita
lupa diri, lupa bahwa tanah kita sedang dikuasai pendatang, dan lupa bahwa kita
sedang habis dan punah diatas tanah kita. - Victor Yeimo”
Ungkapan-ungkapan
atas kebenaran negara colonial Indonesia penjajah rakyat papua barat sangat
membabi butakan di depan mata dunia. Hal ini sangat lewat batas perbuatan
negara penjajah colonial indonesia yang sedang buat di atas tanah papua bagian
barat.
Sekali
pun Viktor Yeimo pejuang pembebasan papua barat berada di garis perlawanan yang
sedang mengeluh tangisi terhadap rakyatnya merasa diri jatuh dalam liang jurang
penjajahan negara colonial, pada hal semua rakyat pemberontak dalam hati dan
pikiran berada di garis kemerdekaan, hanya Karena desakan maka mereka di libat
tetapi sementara.
Maka itu
Viktor yeimo mengungkap di ujung poliik kemerdekaan mengeluarkan kata-kaya
begitu terkesan adalah :
“Persoalannya,
sekalipun Anda tunduk dan dukung NKRI mati-matian tetapi Anda akan tetap
dianggap manusia setengah binatang, kanibal, monyet, atau makluk asing, atau
separatis, atau manusia bodoh dan terbelakang di Indonesia. Sementara mereka
terus merambat ke seluruh pelosok tanah air untuk menguasainya.
Persoalannya,
sekalipun Anda alergi, takut, acuh tak acuh dan menyangkal perjuangan Papua
Merdeka, tetapi Anda tidak sadar bahwa anda, keluargamu, sukumu, bangsamu akan
hilang dan musnah dibawa penguasa kolonial Indonesia. Itu nyata, dan itu soal
waktu.
Berpikirlah
kembali. Renungkanlah. Sadarilah bahwa semua ini nyata, bukan kebetulan, bukan
takdir, bukan hal biasa dan wajar. Lihatlah realitas bangsamu dengan mata hati,
jangan dengan pikiran kekinian! jangan dengan kesenangan sesaat, karena yang
sesaat itu akan hilang sebentar, tetapi soal harga diri, soal nasib bangsa akan
hilang selamanya bila kita tetap dikuasai penjajah Indonesia. - Victor Yeimo”
Ungkapan
seorang pejuang atas melihat realitanya rakyat pemberontak sedang makan makanan
barang larangan dan masuk jurang tempat larangan oleh garis kebenaran sedang
melanggar itu.
Hal
ungkapan itu pasti bahwa seorang pejuang memberikan arahan yang terbaik untuk
semua pejuang dan semua rakyat pemberontak selamat dari segala penjajah,
genoside secara tidak sadar dengan bumbu enak itu. Cukup meyakinkan ungkapannya
atas realita di bara pergeseran politik klaim penguasa negara klonial indonesia
ini.
Perlu di
kesankan bahwa perjuangan dimanapun berada jangan pernah menyerah perlu tetap
berada di garis perjuangan demi bangsa dan negara. Banyak yang selalu di
tantangi dengan arus ombak penjajahan tetapi semua itu sementara (buah musiman
di pohonnya). Maka itu kita tegakkan dengan sistematika pergeseran politik
ikuti arus sampai puncak keberhasilan.
"PEJUANG
KEMERDEKAAN PAPUA BARAT JANGAN BOSAN. LELAH, DAN MENYERAH BERDIRILAH DI GARIS
KEBANGKITAN NEGARA REPUBLIK PAPUA BARAT 1961" TUHAN ADALAH KEBENARAN
MENYERTAI SEKALIAN, TIDAK LAMA LAGI PAPUA TETAP LEPAS BEBAS MERDEKA"
“Lawan
berjuang terus dengan pedang perjuangan, Tuhan selalu hadir di ujung politik
kebenaran bangsa karena Tuhan ada di garis kebenaran”
By Amoyepai Papuanisme)*
0 komentar:
Posting Komentar