TPNPB-OPM di Markas Pusat |
Puncak
Jaya, Suara Wiyaimana--di Bumi Cendrawasih-Papua. Kemarin (25/4)
pukul 13.45: Gerilyawan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat [TPN.PB]
dibawah Komando Panglima Goliat Tabuni lakukan penyerangan Pos Tentara Kolonial Indonesia (TNI) di Gurage, Puncak Jaya dan
menewaskan Wakil Komandan Pos, Serda Rahman Hakim dan melukai Serda Lokimad
Tolang dari Yonif 751 VJS, Kodam XVII/Cendrawasih. Kontak senjata terjadi
selama 15 Menit. Tidak ada korban di pihak TPN.PB. tutur salah satu anggota
TPNPB-OPM, anak buah Gen. Goliat Tabuni, di Puncak-Jaya.
Sejak TNI dan Polri masuk Puncak Jaya, kondisi
keamanan di Puncak Jaya tidak pernah aman. TNI dan Polri membunuh rakyat sipil
Papua, memperkosah para wanita sipil, melarang rakyat sipil berkebun, membakar
Gereja dan perumahan warga sipil, serta penyiksaan yang luar biasa disana.
Media sengaja ditutup disana agar tidak mengekspos kejahatan negara melalui TNI
dan Polri.
Gerilyawan TPN.PB dengan keterbatasan senjata
dan anak panah terus melindungi dan mempertahankan wilayah ini dari ancaman
pemusnahan. TPN.PB dibawa Goliat Tabuni selaku Panglima TPN.PB. Mereka terus
melawan pendudukan kolonial Indonesia, menuntut hak penentuan nasib sendiri
bagi bangsa Papua.
Gen.Goliat Tabuni sebagai Panglima tinggi
TPNPB-OPM menyampaikan kepada Negara colonial Indonesia bahwa, kami Tentara
Pembebasan Nasional Papua Barat atau
Oraganisasi Papua Merdeka adalah benar-benar melakukan penyerangan di
Gurage-Puncak Jaya. TPNPB-OPM juga menyerukan kepada colonial Indonesia bahwa, kami
tak akan menyerah sedikitpun dengan kekuatan militer Indonesia yang sangat besar
diseluruh wilayah Tanah Papua Barat, tetapi kami adalah Tentara Pembebasan
Nasioanal Papua Barat maka militer adalah musuh abadi sampai Penentuan Nasib
Sendiri, tutur Gen Goliat Tabuni, dari Markas Pusat.(Admin/SW)
0 komentar:
Posting Komentar